Senin, 09 November 2015

Kedai Amarta Semarang

Hai kali ini gue bakal kasi refrensi tempat nongkrong ato tempat foto like a cafe yaitu "KEDAI AMARTA"

Bagi lo semua yang pengen tau kedai amarta tepatnya di Jl. Peleburan Barat no.32 Semarang (depan rumah coklat) kalo lo masi gatau itu dimana. Simple aja, lo pasti tau wonderia kan? kalo gatau wonderia, lo pasti tau TBRS. naah, di depan wonderia ada taman. kalo lo dari arah WS sriwijaya sebelum taman belok kiri ada jalan kecil. masuk aja disitu. Lurus aja ntar tempatnya kanan jalan.gampang kok kalo lewat sriwijaya hehe.

oya gue bakal kasi beberapa foto didalem kedai amarta itu kaya gimana.



dan ini 2 menu makanan favorit gue he-he.


oiya baytheway ini namanya Geplak Lalat. Menu ini bisa dipesan hanya pada saat HAPPY HOUR saja, atau sekitar jam 15.00-22.00









sekian review dari gue, kalo lo belom pernah kesana. langsung aja cobain deh. gabakal nyesel!

                                                      oke thankyou, merci.





Kamis, 26 Februari 2015

seorang pengemis

Pernah nggak sih kalian merasa iba melihat anak kecil mengemis dijalanan, orang yang sudah tua tetapi dia bekerja di jalanan entah itu jual koran atau apapun. Seorang ibu yang duduk dipinggir jalan, dia tidak meminta tp membawa botol bekas seolah menjadi isyarat bahwa dia meminta uang.

Dulu, waktu saya SMA ada sebuah angan dikepala bahwa aku ingin membantu mereka entah apapun caranya.
Saya pernah berpikir untuk membangun panti asuhan/ rumah singgah untuk mereka yang tidak mempunyai rumah, yang tidak mempunyai pekerjaan, mereka yang tidak sekolah.

Sering saya melihat orang sehat walafiat mengemis di trafic light. Bahkan, mungkin dia menjadi langganan pengemis di tempat itu. Bukannya merasa iba, justru saya merasa kesal. Kenapa mereka tidak mencari pekerjaan yang layak, yang bisa menghasilkan uang dengan keringatnya sendiri, dengan usahanya sendiri.

Sebaliknya, saya merasa ingin menangis ketika melihat seorang lelaki tua yang berjualan koran di pinggir jalan, seorang ibu yang menjadi penyapu jalan.

Duh, rasanya hati ini teriris ketika melihat mereka berjuang mencari uang dengan cara tidak meminta-minta. ingin membantu, tapi apa yang bisa kulakukan.

Ada satu lagi cerita, waktu malam-malam sekitar jam 10 saya mengantarkan ibu saya ke sebuah supermarket, di depan pintu masuk ada seorang ibu dengan anaknya. Ibu itu memegang sebuah botol air gelas. She did'nt say anything. Dia hanya memperhatikan anaknya. Mata ibu itu sedikit berbeda dengan yang satunya, seperti ada sebuah cekungan dimatanya. Dalam hati ingin sekali membelikan makanan untuk anaknya, tetapi di dalam banyak sekali oramg. Ah sudahlah pikirku, nanti dikira cari perhatian. Sambil melihat dr kejauhan saya berdoa seandainya ada orang keluar dr supermaket itu dan memberinya makanan. Benar saja, seorang bapak2 paruh baya memberikan sekantung plastik yang entah isinya apa. Alhamdulilllah batinku, masih ada orang yang peduli dengan sesamanya :)

Itulah satu alasan kenapa saya jngin membantu orang-orang seperti itu.

Membantu bukanlah masalah uang, membantu adalah kemauan dan keinginan batin.

Selasa, 17 Februari 2015

Rindu itu menyiksa.


Ketika kita tidak mendapatkan perhatian dari seseorang yang spesial, maka kita akan mencari perhatian lain."

"Kita menginginkan sesorang yang selalu ada untuk kita."

Tapi aku tau, tak selamanya seseorang selalu ada untuk kita. Adakalanya mereka harus sibuk, mereka harus menyendiri. Mereka harus menyelesaikan urusan yg tertunda. Tapi, apakah aku salah jika aku menghubungimu diaaat aku rindu padamu?
Disaat aku rindu belaianmu, disaat aku rindu kasih sayangmu. Disaat aku rindu pelukanmu.

Aku hanya ingin kau mengatakan "aku rindu kamu sayang" tapi kenapa kau selalu sibuk dengan urusanmu? Kenapa kau selalu cuek. Kau selalu ada untuk teman-temanmu, sedangkan untukku kapan?
Aah..... sudahlah, jika aku selalu megharapkanmu mungkin itu sia-sia. Mungkin kau benar-benar sibuk. Aku harus sabar, dan positif thinking. Mungkin kau belum membutuhkanku, belum sekarang, belum nanti. Tapi suatu saat aku yakin kau akan mencariku. :)

Aku disini........
Setia menunggumu, yang selalu habiskan waktu bersama teman-temanmu.
Selalu, selalu, dan selalu :)

Senin, 16 Februari 2015

hati-hati

Ini hati bukan batu.

Ini hati bukan kayu.

Ini hati bukan kertas.

Ini hati bukan tisu.

Ini hati bukan permen.

Inilah hati.
Yang mudah tersakiti.
Yang mudah menangis.
Yang mudah membenci.
Yang mudah terluka.
Yang mudah retak.

Inilah hati.
Tidak mudah memafkan.
Tidak mudah melupakan.
Tidak mudah merelakan.

Sampai kapan akan terus begini wahai kau, hati?
Akankan kau selalu memiliki kesabaran yang tiada batasnya?
Akankah kau memiliki rasa ikhlas?

Ini hati bukan karpet yang mudah kau injak.
Ingin ku pergi dari tempatmu, sungguh.
Tapi terlalu takut untuk melakukannya.

Air mata sudah hampir habis, mungkin saatnya aku harus mengisi ulang kesabaranku untukmu wahai hati.

Somaga hati ini tak mudah sakit hati.
Selalu, dan selalu akan menjaga hati dengan hati-hati.

Minggu, 15 Februari 2015

Sebuah kesempurnaan

Tak perlu sempurna untuk menjadi segalanya. Hanya Tuhanlah sang Maha sempurna. Tapi kenapa justru ciptaanNyalah yang selalu menginginkan kesempurnaan? Apakah jika sudah sempurna hidup kita akan bahagia?
Miris sekali melihat orang yang menginginkan itu. Tapi mungkin, orangtua jaman sekarang memiliki tipe yang menginginkan kesempurnaan.

Hidup dalam sebuah tekanan yang amat besar. Seperti setumpuk kertas yang ditekan dimasukkan dalam kardus, jika dilepas dia akan terumbar.

Ya, seperti itulah kehidupanku sekarang. Memiliki otang tua yang selalu protektif pada anaknya.
Yang selalu memberikan tekanan bukan dukungan. Yang selalu memberikan ocehan, bukan dorongan.

Lelah; satu kata yang dapat ku ungkapkan untuk semuanya.
Hidup harus berlanjut untuk melanjutkan cita-cita entah itu apa.
Bahkan, cita-cita ku pun aku tak tau.

Satu alasan tetap bertahan adalah engkau yaAllah.
TanpaMu mungkin aku bukan apa-apa.
TanpaMu mungkin aku sudah berada dijalan yang sesat.
TanpaMu mungkin aku sudah  putus asa dan terpuruk.

Terimakasih Kau telah memberikanku penyemangat dalam hidup.
Terimakasih Kau selalu membuat hatiku tenang. Kau tetap menyayangiku walau aku lebih banyak berkeluh.

Selalu kuucapkan syukur atas semua nikmatMu, atas semua rezekiMu.

Untuk yang selalu menginginkan kesempurnaan. Semoga cepat sadar, bahwa hidup tak hanya dunia saja.


Kamis, 12 Februari 2015

Disudut, ruang kosong.

Diam, merenung dan sendiri. Itulah yang kurasakan saat ini. Entahlah aku tak punya seorang pun yang dapat menemaniku. Mereka semua terlalu sibuk hingga lupa bahwa akulah yang selalu ada saat mereka membutuhkanku.

Menyesakkan ketika aku membutuhkan seorang teman tetapi dia sibuk dengan urusannya, dia sibuk dengan teman barunya. 

Menyesakkan ketika aku membutuhkan mu, aku sadar kau telah pergi dari hidupku. Ya, kau yang memutuskan untuk melepaskanku dan mencari yang lain. Haha semudah itukah kau mengganti posisiku? 

Menyesakkan ketika aku membutuhkan sesorang hanya untuk menghiburku, tak ada satupun yang dapat kutemukan. Kalian bersembunyi dimana? Kenapa aku selalu mencari tapi tak pernah menemukan. 

Rasanya seperti aku tak pantas di lahirkan didunia ini. Hanya hampa yang kurasakan. Maka dari itu aku membutuhkanmu, aku selalu mencari penggantimu tapi tak pernah bisa menemukan. 
Seolah aku seperti di sebuah jalan yang berkabut diantara pohon kanan-kiri, mencari sebuah jalan keluar tapi tak bisa menemukan. Haha semenyedihkan kah hidupku? 

Sudahlah, anggap saja ini sebuah drama. Berpura-puralah semua baik-baik saja sampai kau lupa bahwa kau berpura-pura.

Terimakasih untuk seseorang yang pernah singgah walo sebentar, terimakasih untuk teman yang membutuhkanku disaat kesusahan, terimakasih untuk kamu sesorang yang selalu aku rindukan kasi sayangnya. Semoga aku cepat menemukanmu. :)

Rabu, 12 November 2014

Hidup itu bebas.

Ada fase dimana aku lelah. Lelah menjadi seorang anak yang selalu ditekan ini itu. Menjadi ini itu, tak bisa bebas tanpa batas. Aku tau itu baik untuk masa depan, tapi tak bisakah kalian pahami bahwa di dunia ini tak hanya materi saja yang perlu dipahami. Bahwasannya uang bisa dicari jika kita mau berusaha, berikhtiar, dan bersyukur. Aku tau kita hidup sederhana. Tapi tak bisakah kalian besyukur atas apa yang diberikan Tuhan. Tuhan itu adil, Tuhan itu sayang kita. Percayalah, bahwa orang yang mau berusaha pasti ada jalan. Mengeluh sesekali boleh, tetapi jangan keterusan. Aku tau bicara memang lebih mudah, bisakah kalian melakukannya dengan iklas? Lakukan hidup ini dengan ikhlas tanpa beban duniawi. :)